masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi biasanya menggunakan pakaian
Apaperbedaan masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi dan daerah dataran rendah? Jelaskan!
Jawaban C. rumah penduduk memiliki ventilasi yang banyak dan atap yang sedikit tinggi Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang merupakan ciri-ciri masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah adalah rumah penduduk memiliki ventilasi yang banyak dan atap yang sedikit tinggi.
Pekerjaandi dataran tinggi ternyata tidak hanya menanam sayur saja, tetapi ada beberapa bidang yang bisa anda tekuni untuk meraih masa depan yang lebih baik. Inilah 5+ Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan yang Menguntungkan. Lima Pekerjaan yang Menghasilkan Barang dan Beromset Tinggi. 4 Rahasia Melamar Pekerjaan Perusahaan Asing di Indonesia.
Masyarakatyang tinggal di daerah dataran tinggi biasa menggunakan pakaian. A. Tebal B. Tipis C. Renang D. Adat . PAS IPS SD Kelas 5
Pakaianadat Lampung Saibatin dan Pepadun ini diginakan saat pernikahan. Mempelai pria menggunakan pakaian yang lebih simpel dibangingkan wanita. Berikut ini adalah pakaian adat yang digunakan saat pernikahan. 1. Pakaian Adat Lampung Pria. Berupa lengan panjang berwarna putih, celana panjang hitam.
Partnersuche Für Akademiker Und Singles Mit Niveau.
Pakaian Adat Lampung – Lampung merupakan provinsi yang kaya akan kebudayaan, baik itu rumah adat, senjata tradisional atau bahkan pakaian adat. Dimana pakaian adat Lampung mempunyai nilai estetika yang terlihat dari gaya pakaiannya, dimana biasanya pakaian tersebut mempunyai gaya yang serba tertutup dengan berbahasa hiasan aksesoris. Langsung saja yuk untuk lebih jelasnya simak penjelasan mengenai pakaian adat Lampung berikut ini! Pakaian Adat Lampung Gambar Pakaian Adat Lampung .com/ Masyarakat adat Lampung pada umumnya dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni suku Saibatin yang dikenal dengan masyarakat pesisir. Kemudian suku yang kedua adalah suku Pepadun dimana suku tersebut tinggal di kawasan dataran tinggi. Tentunya kedua suku tersebut mempunyai pemberdayaan pada pakaian adat yang terletak pada warnanya. Dimana suku Saibatin mempunyai pakaian adat dengan berwarna merah, sedangkan suku Pepadun mempunyai pakaian adat dengan warna putih. Bukan hanya pada warnanya saja, melainkan juga perbedaan tersebut ada pada jumlah lekuk atau mahkota yang biasanya digunakan oleh kaum perempuan. Supaya lebih jelas pembahasan mengenai pakaian adat Lampung tersebut simak penjelasan dibawah ini! Nama Pakaian Adat Lampung Seperti pada penjelasan diatas, bahwa Lampung terdiri dari dua pakaian adat dari masing-masing suku, tetapi provinsi Lampung ini juga mempunyai pakaian adat resmi, yakni Tulang Bawang. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan macam-macam pakaian adat Lampung! No Macam-Macam Pakaian Adat Lampung 1 Pakaian Adat Lampung Tulang Bawang 2 Pakaian Adat Suku Saibatin 3 Pakaian Adat Suku Pepadun 1. Pakaian Adat Lampung Tulang Bawang Gambar Pakaian Adat Lampung Tulang Bawang Tulang Bawang merupakan pakaian adat yang berasal dari Provinsi Lampung. Dimana pakaian adat ini tetap dilestarikan oleh masyarakat, sehingga pada saat ini pakaian adat tersebut masih banyak ditemui karena memang biasanya digunakan pada saat dilaksanakan upacara pernikahan. Pakaian adat Tulang Batang biasanya akan digunakan oleh para penari pada saat acara pernikahan sebagai simbol penghormatan budaya asli dari Lampung. Pakaian tulang bawang juga kental akan tradisi ketimuran dengan model baju yang tertutup dan tetap menjunjung nilai tinggi akan kesopanan. Dimana para pria akan menggunakan baju berwarna putih yang berlengan kan panjang dengan bawahan atau celana dengan berwarna yang senada. Bukan hanya itu, sebagai tambahannya pengantin pria biasanya juga menggunakan lilitan sarung pada pinggang hingga lutut dengan dominasi warna merah dan juga emas. Sedangkan untuk kaum perempuan biasanya akan menggunakan baju kebaya putih yang terbuat dari bahan brokat. Dimana baju tersebut mempunyai panjang lengan yang bervariasi sesuai dengan selera masing-masing, baik itu panjang maupun pendek. Sedangkan pada bagian bawahnya pengantin wanita akan menggunakan sarung dengan model rok panjang yang mempunyai corak sama dengan kaum pria. Bukan hanya itu para kaum wanita juga akan menggunakan berbagai banyak perhiasan, baik itu perhiasan mahkota yang ada pada bagian kepala, anting, kalung, gelang atau bahkan menggunakan cincin. 2. Pakaian Adat Suku Saibatin Gambar Pakaian Adat Suku Saibatinhttps//indonesiakaya .com/ Suku Saibatin merupakan Kelompok masyarakat yang berasal di pesisir Lampung Timur, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus dan Lampung Barat. Dimana pada suku ini juga mempunyai tradisi yang unik yakni sistem kekerabatan patrilineal. Saibatin mempunyai arti satu batin dengan mempunyai makna satu junjungan. Hal tersebut menggambarkan bahwa suku Saibatin hanya mempunyai satu pemimpin adat pada tiap generasi kepemimpinannya. Suku saibatin ini bersifat aristokratis, dimana garis kepemimpinan hanya akan diturunkan berdasarkan keturunannya Saja. Dimana kaum bangsawan akan lebih tinggi atau lebih mewah dibandingkan dengan masyarakat biasa atau rakyatnya. Hal tersebut bisa dilihat dari segi pakaian yang digunakan. Dimana pakaian yang digunakan oleh kaum bangsawan akan cenderung lebih megah apabila dibandingkan dengan pakaian adat yang dipakai oleh masyarakat biasa. Pakaian pengantin dari suku Saibatin ini juga dilengkapi dengan mahkota yang dinamakan dengan Siger. Dimana mahkota tersebut mempunyai 7 pucuk yang dinamakan dengan Lekuk Pitu. Ketujuh pucuk tersebut menggambarkan posisi dari kepemimpinan yakni sultan, raja jukuan atau depati, radin, batin, minak, mas dan kimas. Dimana pakaian suku ini didominasi dengan warna merah. 3. Pakaian Adat Suku Pepadun Gambar Pakaian Adat Suku Pepadun Suku Pepadun merupakan suku yang berada di wilayah Kotabumi, Tulang Bawang, Way Kanan dan juga Way Seputih. Sedangkan untuk suku Sungkai Bunga Mayang sebagian tersebar di wilayah Sumatera Selatan, dimana masyarakat disana hidup di bawah tradisi hukum adat Pepadun. Suku Pepadun juga mempunyai pakaian adat dengan warna putih. Sementara itu pengantin putri juga akan memakai siger yang memiliki 9 lekuk atau ruji, atau yang lebih dikenal dengan nama Siget Lekuk Siwo. Kesembilan ruji tersebut tentunya juga mempunyai makna, yakni digunakan sebagai bentuk mewakili marga atau Abung Siwo Megou. Bukan hanya itu, jumlah ruji tersebut juga digunakan untuk melambangkan sembilan sungai yang berada di wilayah Lampung. Dimana setiap ujung lekukan ruji terdapat hiasan bunga cemara yang dibuat dengan menggunakan kuningan. Aksesoris Pakaian Adat Lampung Wanita Setiap pakaian adat pastinya akan dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris untuk menambah kesan keindahan dalam pakaian tersebut. Tambahan aksesoris ini juga dilakukan pada pakaian adat Lampung, dimana para pengantin perempuan akan menggunakan baju atas tanpa lengan atau yang diberi nama selappai oleh masyarakat sekitar. Sedangkan sebagai bawahan dari baju adat pengantin perempuan Lampung akan menggunakan sarung berumbai. Dimana pada tepi bawah kain juga terdapat rangkaian rumbai ringgit, yakni berupa hiasan dengan bentuk seperti bulatan koin dengan warna emas atau perak. Kain tersebut merupakan kain tenun khas dari provinsi Lampung yang disulam dengan menggunakan benang emas. Seperti pada penjelasan diatas, bahwa baju adat dari pengantin perempuan juga akan ditambahkan beberapa aksesoris untuk menambah kesan kecantikan dan keindahan dari baju dan pemakaiannya. Langsung saja yuk simak macam-macam aksesoris pakaian adat Lampung berikut ini! Siger Gambar Aksesoris Siger Lampung Siger merupakan nama dari pakaian adat Lampung yang merujuk pada penggunaan aksesoris mahkota emas. Dimana mahkota tersebut mempunyai 9 lekukan dengan bentuk yang dibuat meninggi. Singer juga mempunyai simbol atau makna tentang keagungan adat masyarakat Lampung, sedangkan untuk jumlah 9 dari lekukan tersebut melambangkan tentang 9 sungai yang ada di provinsi Lampung. Seraja Bulan Gambar Aksesoris Seraja Bulan Lampung Seraja bulan juga hampir mirip dengan siger, dimana seraja bulan adalah sebuah mahkota dengan bentuk yang lebih kecil jika dibandingkan dengan siger yang bersusun 3. Seraja bulan biasanya akan dipakai di atas siger dan digunakan sebagai pengingat bahwa dulu juga terdapat 5 kerajaan yang berada di Lampung. Tapi untuk makna dari seraja bulan juga beragam, dimana ada juga yang mengatakan bahwa pemakaian seraja bulan ini melambangkan akan 5 filosofi kehidupan yang dianut oleh masyarakat Lampung. Subang Gambar Aksesoris Subang Lampung Subang merupakan aksesoris dari pakaian adat Lampung yang berbentuk anting-anting dan biasanya akan digunakan oleh para wanita. Para pengantin wanita biasanya akan menggunakan subang yang berbentuk buah kenari atau Subang giwir dengan berbahan emas. Kembang Rambut Gambar Aksesoris Kembang Rambut Lampung Kembang rambut juga merupakan aksesoris tambahan dari pakaian adat Lampung yang berupa hiasan bunga melati. Biasanya kembang rambut akan digunakan oleh pengantin wanita pada bagian atas sanggul, bunga ini mencerminkan kesucian para wanita yang mengenakannya. Perhiasan Leher dan Dada Gambar Kalung Papan Jajar Lampung Tentunya baju akan semakin menarik jika ditambahkan hiasan pada dada dan juga leher bukan? Dimana pada pakaian adat Lampung ini terdapat 3 jenis kalung dan satu perhiasan dada yang digunakan oleh para wanita. Kalung tersebut diantaranya ada kalung papan jajar, kalung hukum, dan juga kalung ringgit. Kalung papan jajar dan juga kalung buah jukum yang digunakan oleh wanita juga mempunyai bentuk yang sama dengan kalung untuk pria. Kemudian untuk kalung ringgit ini dibuat dengan menggunakan uang ringgit sebanyak sembilan buah. Sedangkan untuk perhiasan bagian dadanya, para perempuan akan menggunakan selempang pinang dengan panjang hingga mencapai pinggang sebanyak dua buah. Bulu Serti Gambar Aksesoris Bulu Serti Lampung Bulu serti juga merupakan aksesoris yang digunakan sebagai pelengkap untuk pakaian adat Lampung. Dimana biasanya para wanita akan menggunakan buku serti yang diberi hiasan berupa bunga dari bahan kuningan. Gelang Gambar Aksesoris Gelang Lampung Gelang yang dipakai oleh para wanita mempunyai berbagai macam, diantaranya adalah gelang kano, gelang burung, gelang duri dan juga gelang bibit. Gelang Karo merupakan gelang yang akan digunakan pada lengan atas untuk kedua pengantin. Dimana gelang kano mempunyai makna bahwa gelang tersebut bisa digunakan untuk menghindari berbagai macam hal-hal yang tidak baik setelah menikah. Dimana hiasan lengan tersebut terbuat dari bahan material Kuningan yang diukir. Gelang burung merupakan gelang dengan bentuk seperti burung bersayap yang juga digunakan untuk menghiasi lengan kanan dan juga lengan kiri. Gelang burung tersebut mempunyai makna tentang akan ada beban yang harus dihadapi oleh pasangan pengantin setelah menikah, bukan hanya itu gelang ini juga mempunyai makna tentang harapan agar kehidupan rumah tangga dari pengantin dapat kekal hingga akhir hayatnya. Bebe Gambar Aksesoris Bebe Lampung Bebe merupakan aksesoris dari pakaian adat Lampung yang dibuat dengan menggunakan sulaman kain halus seperti kain satin. Dimana pada sulaman akan dibuat dengan bentuk teratai mekar, kemudian hiasan tersebut akan ditempelkan pada bahu. Bebe sendiri juga digunakan sebagai penutup dada pengantin perempuan. Pending Gambar Aksesoris Pending Lampung Pending merupakan aksesoris yang akan dikenakan oleh para wanita Lampung pada bagian pinggang. Dimana biasanya pending akan diletakkan di bawah aksesoris buku serti. Aksesoris Pakaian Adat Lampung Pria Jika para pengantin wanita menggunakan aksesoris tentunya pada pengantin pria juga harus menggunakan aksesoris sebagai pengimbang dengan pengantin wanita bukan? Dimana pakaian pengantin pria biasanya berupa baju dengan berlengan panjang dan kebanyakan akan menggunakan pakaian dengan warna putih. Sedangkan untuk celananya biasanya mereka akan menggunakan celana panjang dengan warna hitam. Kemudian sebagai pelengkap dari baju pengantin pria tersebut maka akan ditambahkan khikat akhir yakni berupa selendang dengan bentuk bujur sangkar. Khikat tersebut biasanya akan dipakai dengan cara dilingkarkan pada bagian pundak hingga dapat menutupi baju, sedangkan kedua ujungnya akan dibiarkan menjuntai hingga pada bagian depan. Tapi, ada juga pada beberapa daerah yang akan mempertemukan kedua ujung dan diikat dengan menggunakan ikat pinggang. Celana panjang juga akan dilengkapi dengan penggunaan sarung Tumpak khas dari provinsi Lampung, dimana sarung tersebut juga ditenun dengan menggunakan benang emas. Tumpang merupakan nama motif yang ada pada bagian belakang berupa garis, dimana sarung timpal tersebut akan digunakan di luar celana. Adapun cara pemakaian sarung tumpal adalah dengan cara dililitkan pada bagian pinggang hingga sepanjang lutut. Aksesoris pada pria bukan hanya sebatas sarung tumpal saja, melainkan juga terdapat berbagai macam tambahan aksesoris lainnya. Langsung saja yuk simak penjelasan macam-macam aksesoris dari pengantin pria dibawah ini! Kalung Papan Jajar Gambar Kalung Papan Jajar Lampung Kalung papan jajar biasanya juga akan digunakan sebagai pelengkap dari pakaian adat Lampung pengantin pria. Dimana terdapat tiga bandul pada kalung papan jajar dengan bentuk berupa perahu dan mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Kalung papan jajar juga mempunyai makna tentang pengertian kehidupan baru. Kalung Buah Jukum Gambar Kalung Buah Jukum Lampung Kalung buah jukum merupakan kalung yang terbuat dari bahan material kuningan. Dimana kalung ini mempunyai makna tentang do’a agar para pengantin segera mendapatkan momongan setelah menikah. Selempang Pinang Gambar Selempang Pinang Lampung Selempang pinang juga merupakan aksesoris yang digunakan oleh para pengantin pria. Dimana aksesoris selempang ini berupa kalung panjang dengan hiasan yang berbentuk seperti bunga atau buah. Ikat Pinggang Ikat pinggang juga digunakan pada pengantin pria, dimana ikat pinggang pria ini juga ternyata dari bahan material buku serti yang juga digunakan sebagai tempat untuk menyelipkan senjata. Kopiah Emas Gambar Aksesoris Kopiah Emas Lampung Kopiah emas merupakan penutup kepala yang digunakan oleh para pengantin pria. Pada bagian tengah tepatnya di sisi depan kopiah emas berbentuk tinggi ke atas seperti bentuk destar. Kopiah emas ini juga bisa menunjukkan tentang status sosial dari para penggunanya. Gelang Gambar Aksesoris Gelang Lampung Pengantin pria Lampung juga akan menggunakan aksesoris berupa gelang loh, jadi biasanya gelang yang dipakainya oleh pengantin pria ini berjenis gelang kano, gelang burung dan juga gelang bibit. Terapang Gambar Aksesoris Gelang Lampung Pakaian adat Lampung juga tidak akan pas jika tidak dihiasi dengan sebuah senjata tradisional dari provinsinya bukan? Jadi pakaian adat Lampung ini juga akan disisipkan sebuah keris yang tentunya berbeda dari keris pada umumnya. Misalnya keris yang digunakan adalah keris yang mempunyai lekukan lebih sedikit dan tidak terlalu kentara atau biasanya disebut dengan Terapang. Penutup Pakaian Adat Lampung Demikianlah penjelasan mengenai pakaian adat Lampung beserta aksesoris yang digunakan sebagai pelengkap baju adat tersebut. Semoga artikel ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian serta bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pakaian adat dari provinsi Lampung, semoga juga artikel ini bisa dipahami dengan baik oleh para pembaca sekalian! Pakaian Adat Lampungsumber referensi
Masyarakat di daerah dataran tinggi tentunya memiliki karakteristik dan pola hidup yang berbeda dengan masyarakat daerah lainnya. Sumber masyarakat biasanya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan atau alam di sekitarnya. Masyarakat di daerah dataran tinggi tentunya memiliki perbedaan terkait aktivitas dan pola hidup dengan masyarakat di daerah mengetahui karakteristik dan pola hidup masyarakat di daerah dataran tinggi, simak penjelasannya berikut Dataran TinggiDikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Paket B Tingkatan III Modul Tema 1 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dataran tinggi adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki ketinggian 200-700 meter di atas permukaan ini juga biasa disebut dengan plato yang memiliki tanah luas dan tinggi yang dikelilingi pegunungan. Dataran tinggi memiliki karakteristik sebagai ketinggian di antara 200-700 udaranya relatif sejuk dan terbentuk dari dari hasil erosi dan sedimentasi, ataupun bekas dari kaldera kawah gunung api luas yang tertimbun material dataran tinggi dimanfaatkan untuk industri daerah dataran tinggi biasanya memanfaatkan lahannya untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Sumber Masyarakat Daerah Dataran TinggiSeperti yang disebutkan sebelumnya, aktivitas dan pola hidup suatu masyarakat dipengaruhi oleh alam dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Paket B Tingkatan III Modul Tema 2 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut karakteristik dan pola hidup masyarakat dataran tinggiMasyarakat daerah dataran tinggi pada umumnya memanfaatkan alam sekitarnya sebagai sumber mata masyarakat daerah dataran tinggi memanfaatkan tanah atau lahan yang dimiliki untuk industri perkebunan dan dengan perkebunan yang ada di dataran rendah, masyarakat dataran tinggi menanam sayuran dan buah serta hasil kebunnya yang bisa hidup di daerah sejuk, seperti teh, kopi, stroberi, apel, brokoli, dan industri peternakan, biasanya masyarakat dataran tinggi merawat hewan ternak yang dapat hidup di daerah yang sejuk seperti sapi, domba, dan hewan ternak itu, kondisi alamnya yang asri dan sejuk biasa dimanfaatkan oleh masyarakat daerah dataran tinggi untuk membuka tempat wisata berserta bisnis kuliner di tinggi memiliki suhu udara yang relatif sejuk hingga dingin. Hal ini tentu berpengaruh pada pola hidup dan memiliki budaya bercocok tanam, masyarakat daerah dataran juga memiliki budaya hidup dengan cara bergotong tanam merupakan salah satu budaya yang dimiliki masyarakat daerah dataran tinggi. Sumber udara yang dimiliki dataran rendah juga berpengaruh pada cara berpakaian dari masyarakat yang menempatinya serta hidangan atau makanan yang dengan orang di dataran rendah maupun pantai, orang-orang di dataran tinggi akan cenderung berpakaian tertutup dan tebal serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang menghangatkan sisi arsitektur bangunan, masyarakat daerah dataran tinggi biasanya memiliki bangunan dengan ventilasi yang sedikit dan beratap dengan jumlah sedikit bertujuan agar meminimalisir udara dingin yang masuk, sedangkan atap seng bertujuan untuk menyimpan suhu panas matahari sehingga bangunan akan terasa hanya itu, pola dari rumah penduduk pada derah dataran tinggi pada umumnya menyebar mengikuti lereng dan akan mengelompok pada daerah yang memiliki lahan yang subur dan relatif lebih tiga ciri-ciri daerah dataran tinggi!Apa mata pencaharian umum masyarakat daerah dataran tinggi?Apa arsitektur bangunan yang biasanya terlihat di dataran tinggi?
Dataran Tinggi Daerah dataran tinggi di wilayah Indonesia mempunyai sistem pegunungan yang tersusun memanjang dan juga masih aktif. Dengan banyaknya pegunungan dan juga perbukitan akan membentuk relief daratan yang menyebabkan wilayah Indonesia mempunyai tanah yang subur, udara yang sejuk, dan mempunyai alam yang sangat indah. Salah satu fungsi dataran tinggi adalah dijadikan sebagai daerah untuk tangkapan air hujan cathcment area. Selain bisa mencukupi terhadap kebutuhan air tanah di wilayah sekitarnya, daerah tangkapan air hujan juga bisa mencegah terjadinya bencana banjir pada daerah bawah. Hutan yang masih terjaga dengan pepohonannya yang besar-besar akan mencegah terjadinya erosi, bisa juga digunakan untuk suaka margasatwa, cagar alam, atau bisa jiga sebagai obyek wisata. Penebangan pohon secara liar dengan tidak memperhatikan upaya penanaman kembali pohon yang telah ditebangnya dan usaha konservasi lahan sering menyebabkan terjadinya bencana terhadap penduduk yang ada di sekitarnya. Resapan air juga bisa disebabkan karena adanya pembangunan vila dan pemukiman di daerah pegunungan. Penduduk yang ada di dataran tinggi sebagian besar masih banyak yang tergantung pada alam dan memanfaatkan hasil dari alam. Selain itu penduduk yang ada di daerah pegunungan juga banyak memanfaatkan suhu udara yang dingin guna untuk menanam berbagai jenis sayuran dan berbagai jenis tanaman perkebunan. Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai daerah wisata, misalnya yang terkenal adalah kawasan Puncak di Bogor, Kaliurang di Jogjakarta, Lembang di Bandung dan juga Batu di Malang. Di daerah dataran tinggi memiliki curah hujan yang tinggi dan suhunya lebih dingin jik dibandingkan dengan daerah pantai atau daerah dataran rendah. Dengan demikian penduduk yang tinggal di daerah dataran tinggi memiliki pola makan dan tata cara berpakaian yang berbeda jika dibandingkan dengan daerah yang lainnya. Biasanya mereka akan mengonsumsi makanan yang dapat menghangatkan tubuh mereka dan akan berpakaian lebih tertutup. Di daratan tinggi, rumahnya mempunyai ventilasi yang sedikit dan atapnya terbuat dari seng, hal ini sangat berbeda jika kita bandingkan dengan daerah pantai ataupun dataran rendah. Dengan pemakaian seng supaya panas matahari dapat tersimpan da dapat menghangatkan suhu, sedangkan untuk ventilasi yang sedikit bertujuan supaya udara dingin tidak terlalu banyak yang masuk ke dalam rumah. Pola dari rumah penduduk pada derah dataran tinggi adalah pada umumnya menyebar mengikuti lereng dan akan mengelompok pada daerah yang memiliki lahan yang subur dan relatif lebih datar. Kaitan Kondisi Hidrologis dengan Kehidupan Makhluk Hidup Air merupakan sumber kehidupan, karena tanpa adanya air tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini. Air sangat berdampak positif terhadap kehidupan misalnya untuk irigasi lahan pertanian, sebagai sumber air bersih, sebagai tempat hidup hewan dan tumbuhan air, sebagai sarana transportasi air. Selain dampak positif air, terdapat juga dampak negatif/ kerugian adanya air misalnya terjadinya bencana banjir, daat menyebabkan tanah longsoor, dan juga bisa mengakibatkan terjadinya erosi, Letak Indonesia Letak Astronomis Indonesia Negara Indonesia mempunyai letak astronomis yaitu 60 LU - 110 LS dan antara 950 BT - 1410 BT. Tahukah apa pengaruh dari garis bujur? letak garis bujur bisa berpengaruh pada zana waktu, misalnya kalau di Indonesia memiliki 3 daerah yang terdiri dari bagian barat, tengah dan timur. Garis bujur inilah yang menjadi standard waktu Internasional. Zona waktu wilayah Indonesia didapatkan 3 zona berdasarkan hitungan bahwa bumi memiliki 360 derajat, waktu sehari semalam adalah 24 jam, maka perjamnya adalah 360 dibagi 24 adalah 15 derajat perjam. Panjang BT wilayah Indonesia adalah 46 derajat 141-95, maka zona waktu yang didapat adalah 46 dibagi 15 adalah 3 zona waktu. Letak Geografis Indonesia Pengertian/ definisi letak geografis adalah merupakan letak suatu daerah/ negara yang dilihat dari letak kenyataan di permukaan bumi. Keuntungan dari letak geografis Indonesia memiliki letak yang strategis sebab berada di posisi silang sehingga bangsa Indonesia sangat diuntungkan dari segi sosial, ekonomi dan politik. Selain keuntungan dari kondisi geografis juga terdapat dampak negatif dari letak geografis diantaranya adalah kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa masuk ke Indonesia, misalnya Indonesia merupakan ditengarai merupakan jalur lalu lintas dari perdagangan Internasional narkoba yang sangat membahayakan bagi generasi muda kita. Selain itu karena kita merupakan negara kepulauan maka rawan terhadap penyelundupan, pencurian ikan, dan lain sebagainya. Untuk menambah referensi mengenai hal ini dapat dilihat di artikel Letak dan Luas Negara Indonesia Kelas 9. Luas Wilayah Indonesia Jumlah pulau di Indonesia adalah mencapai buah baik pulau yang besar maupun pulau-pulau yang kecil sehingga negara Indonesia disebut juga sebagai “ Archipelago State”. Di dasarkan pada konvensi hukum laut internasional “United Nation Convention on the Law of the Sea” tepatnya pada tanggal 10 Desember 1982 di Montego Bay, Yamaica bangsa Indonesia memiliki 2 batas laut, yaitu Batas laut teritorial, dan Zone Ekonomi Eksklusif. Batas laut teritorial Luas dari wilayah laut Indonesia adalah sangat luas sekali yaitu mencapai angka Km², dengan batas wilayah laut dari garis dasar kontinen adalah berjarak/ sejauh 12 mil yang diukur dari garis dasar. Untuk garis dasar sendiri adalah ditarik dari titik-titik terluar suatu pulau, lalu titik-titik tersebut dihubungkan sehingga semua titik yang ada akan membentuk sebuah garis yang saling bersambungan. Atau dengan kata lain untuk mengukur atau menentuan batas teritorial wilayah Indonesia diukur dengan menarik ke laut bebas sejauh 12 mil dari suatu pulau, dan bangsa Indonesia mempunyai kekuasaan penuh atas wilayah teritorial tersebut. Zone Ekonomi Eksklusif ZEE atau kepanjangan dari Zone Ekonomi Eksklusif diukur dari garis dasar yang berjarak sejauh 200 mil. Batas laut teritorial wilayah adalah 12 mil yang merupakan batas hukum dari kedaulatan Negara Republik Indonesia. Sedangkan ZEE 200 mil ini adalah merupakan batas hak yang dimiliki Negara Republik Indonesia untuk mengekploitasi/ memanfaatkan sumberdaya alam yang ada yang terkandung di dalamnya. Luas wilayah dari negara Indonesia adalah mencapai Km², sedangkan untuk luas lautnya adaah km². Dan jika kita jumlahkan maka jumlah wilayah lautan ditambah dengan luas daratan adalah Km². Indonesia memiliki pulau-pulau yang besar yaitu Pulau Kalimantan yang luasnya kurang lebih 4 x Pulau Jawa, Pulau Sumatera yang luasnya rang lebih 3,5 x Pulau Jawa, Papua mempunyai luas kurag lebih 3 x Pulau Jawa, dan Pulau Sulawesi yang luasnya kurang lebih sekitar 1,5 x Pulau Jawa. Berikut adalah peta wilayah laut Indonesia Sedangkan luas wilayah Indonesia jika dibandingkan dengan negara di asia tenggara dapat terlihat di tabel berikut ini Pengaruh Posisi Geografis Terhadap Perubahan Musim - Keadaan Cuaca dan Iklim Pengertian/ definisi dari cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat di tempat tertentu. Sedangkan definisi iklim adalah merupakan keadaan rata-rata udara di daerah yang luas dalam jangka waktu yang lama 30 tahun. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa wilayah Indonesia terletak di garis lintang 6° LU dan 11° LS sehingga Indonesia termasuk wilayah tropis. Coba lihat peredaran matahari semu tahunan pada gambar yang berikut ini ya teman-teman. Pososi matahari semu tersebut memiliki pengaruh terhadap suhu udara, tekanan udara dan juga kelembaban di kedua belahan bumi, baik pada belahan bumi bagian utara ataupun pada belahan bumi bagian selatan. Posisi wilayah Indonesia adalah diantara Benua Asia dan Benua Australia, sehingga negara Indonesia akan mengalami perubahan gerakan angin yang akan mengikuti kedudukan dari matahari semu tersebut. Adanya perbedaan tekanan udara yang ada di bumi bagian utara dan selatan atau sebaliknya akan menimbulkan pergerakan udara di Indonesia, hal ini berpengaruh terhadap terjadinya perubahan musim. Pengertian musim adalah kondisi/ peristiwa atmosfer yang meliputi unsur-unsur cuaca, yaitu suhu udara, tekanan udara dan juga faktor kelembaban udara pada periode waktu tertentu. - Angin Muson di Indonesia Pengertian angin adalah gerakan udara yang diakibatkan karena tekanan Angin Muson Barat Angin Muson Barat Pergerakan Angin Muson Timur Angin Muson Timur Flora dan Fauna di Indonesia - Fauna di Indonesia Dengan melihat kondisi geografis membuat bangsa indonesia kaya akan beragam fauna. Terdapat 25% reptil di Indonesia dari 8000 jenis reptilia yang ada dunia. Jenis fauna bertulang belakang sekitar 20%, serangga 20%, dan cacing 10%. Selain itu ada jenis burung, jenis ikan dan juga terdapat jenis amphibia. Berikut adalah contoh fauna yang ada di Indonesia Anoa Komodo Burung Maleo Bekantan Gajah Burung Kasuari Flora dan fauna di wilayah Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3 zona zoogeografi yaitu Asiatis, terletak di Paparan Sunda yang terdiri atas Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan juga Pulau Bali. Australis, terletak di paparan Sahul yang terdiri atas Pulau Papua dan juga pulau-pulau di dangkalan Sahul. Peralihan, terdapat di antara garis Wallacea sebelah barat dan garis Weber disebelah timur. - Flora di Indonesia Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi berbagai jenis flora, yaitu keadaan tanah, relief, dan juga iklim yang ada. Penggolongan hutan berdasarkan kondisi iklim, relief dan kesuburan tanah dapat dibedakan menjadi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, hutan bakau, 1. Hutan Hujan Tropis Hutan Hujan Tropis Adalah hutan yang mana pohon-pohon yang ada adalah tinggi dan juga rapat, tinggi pohonnya mencapai 60 meter. Adapun ciri-ciri hutan hujan tropis adalah mempunyai daun yang lebar, selalu hijau, terdapat epifit, lumut, palm, dan juga pohon-pohon memanjat. Daerah persebaran hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Jawa Barat, Sulawesi, Maluku Utara, dan juga terdapat di Papua. 2. Hutan Musim Hutan Musim Ciri-ciri hutan musim adalah pohon-pohon yang tumbuh lebih jarang, memiliki ketinggian antara 12-35 meter, memiliki daun pada musim kemarau meranggas. Sebagai contoh hutan jati yang ada di Jawa Tengah dan terdapat di Jawa Timur. 3. Hutan Sabana Hutan Sabana Merupakan padang rumput dan juga diselingi adanya pohon perdu. Hutan sabana bisa jumpai di daerah yang memiliki musim kemarau panjang dan curah hujan yang kecil. Sebagai contoh di Baluran Jawa Timur dan Nusa Tenggara. 4. Hutan Bakau Hutan Bakau Hutan ini terdapat pada daerah pantai dengan tumbuhan mangrove. Penggolongan hutan berdasarkan jenis tumbuhannya dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu Hutan homogen, adalah hutan yang terdiri dari 1 jenis tumbuhan saja. Sebagai contoh hutan homogen adalah hutan jati, hutan bambu atau hutan cemara Hutan heterogen adalah kebalikan dari hutan homogen yaitu hutan yang ditumbuhi oleh bermacam jenis tumbuhan. Penggolongan hutan berdasarkan fungsinya dapat dbedakan menjadi 4 macam yaitu Hutan lindung. Fungsi hutan lindung antara lain a Hidroorologis adalah sebagai filter air yang masuk ke dalam tanah dan juga untuk cadangan air tanah menyimpan air serta untuk menghambat laju dari perjalanan air dalam tanah. b Untuk mencegah terjadiya banjir, sebab fungsi hidroorologisnya tersebut. c Untuk perlindungan tanah dan erosi Hutan suaka alam, Fungsi hutan suaka marga satwa adalah untuk melindungi berbagai jenis tumbuhan dan ekosistem tertentu cagar alam dan juga hewan tertentu suaka marga satwa. Hutan produksi. Fungsi hutan produksi adalah untuk diambil hasilnya. Hutan wisata. Fungsi hutan wisata adalah sesuai dengan namanya maka dipakai untuk tempat wisata. - Persebaran Hutan di Indonesia - Upaya Pelestarian Flora dan Fauna Usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam melestarikan flora dan fauna di Indonesia adalah dengan cagar alam dan suaka marga satwa. Pengertian cagar alam adalah suatu kawasan yang berfungsi untuk perlindungan terhadap tumbuh-tumbuhan dan binatang dari terjadinya kepunahan. Sedangkan pengertian suaka marga satwa adalah daerah –daerah yang diperuntukkan sebagai tempat perlindungan jenis hewan tertentu. Jenis Tanah Di Indonesia Setiap tanah disusun dari 1. bahan-bahan mineral berasal dari pelapukan batuan, 2. bahan organik berasal dari proses penguraian organisme yang telah mati dan 3. air tanah. Tanah akan selalu mengalami proses destruktif dan proses konstruktif. Pengertian proses destruktif ialah penguraian terhadap bahan mineral dan juga bahan organik. Sedangkan pengertian proses konstruktif ialah proses penyusunan kembali hasil penguraian bahan mineral dan bahan organik menjadi suatu senyawa baru. Komponen dari tanah sangat tergantung pada faktor jenis tanah, lapisan tanah, cuaca dan iklim serta adanya campur tangan dari manusia. Proses pembentukan tanah adalah sebagai berikut Regolith adalah bahan utama dalam pembentukan tanah dan disebut bahan induk. Adapun faktor-faktor pembentuk tanah antara lain bahan induk, iklim, organisme, dan bentuk wilayah/topografi, serta juga waktu. Adapun jenis tanah yang tersebar di Indonesia adalah sebagai berikut a. Litosol, adalah jenis tanah yang baru mengalami proses pelapukan dan belum sama sekali mengalami adanya perkembangan tanah. Adapun litosol berasal dari batuan konglomerat dan juga batuan granit, untuk tingkat kesuburannya adalah cukup, dan cocok dimanfaatkan untuk jenis tanaman hutan. b. Latosol, adalah jenis tanah yang telah mengalami proses pelapukan intensif, warna tanah tergantung susunan bahan induknya dan juga kondisi iklim. Pada jenis tanah ini adaah tanah yang subur, dan dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan untuk perkebunan. c. Aluvial adalah jenis tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Tanah ini yang berasal dari gunung api biasanya subur sebab banyak terdapat kandungan mineral. d. Regosol. Pada tanah ini baik untuk pertanian padi, palawija, kelapa, serta tebu. e. Grumusol, terdiri atas beberapa macam antara lain 1. grumusol pada batu kapur, 2. grumusol pada sedimen tuff, 3. grumusol pada lembah-lembah kaki pegunungan, 4. grumusol endapan aluvial. Jenis ini memiliki tingkat kesuburan yang cukup dan dipakai untuk pertanian padi, dan tebu. f. Organosol, mengandung paling banyak bahan organik, tidak mengalami perkembangan profil, disebut juga tanah gambut. Tanah jeis ini kurang subur dan belum dimanfaatkan, namun bisa juga dipakai untuk lahan persawahan Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk Kuantitas Penduduk - Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia Jika kita lihat, penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat terus, ini dpat terlihat dari tabel berikut yang diambil dari BPS. Pengertian pertumbuhan penduduk adalah merupakan bertambahnya jumlah penduduk yang didasarkan pada pertambahan alami dan migrasi. Sedangkan pengertian ledakan penduduk adalah pertumbuhan penduduk yang sangat besar. Cara Menghitung Pertumbuhan Penduduk Rumus Alami Pi = L – M Rumus Sosial Pi = L-M+ I – E Keterangan Pi = Jumlah pertumbuhan penduduk alami; L = Jumlah dari kelahiran; M = Jumlah dari kematian I = Jumlah penduduk yang masuk; E = Jumlah penduduk yang keluar; - Persebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi dari pemusatan penduduk dapat bupa lokasi, iklim, topografi, tanah, sumberdaya alam, dan ketersediaan air. Selain faktor lingkungan juga karena faktor sejarah, sebagai contoh misalnya pemusatan penduduk di Pulau Jawa karena faktor sejarah karena sejak zaman kerajaan, pulau jawa merupakan pusat kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas suatu wilayah dalam satuan Ha atau Km2. Adapun cara untuk menghitung kepadatan penduduk dpat dilakukan dengan 3 cara yaitu 1. Kepadatan penduduk kasar KP 2. Kepadatan penduduk fisiologis KF 3. Kepadatan penduduk agraris KAG Persebaran penduduk di Indonesia antara satu pulau dengan pulau yang lainnya berbeda-beda. Berikut adalah kepadatan penduduk di Indonesia yang diambil dari data BPS. Baca juga Pengertian Peta, Atlas, dan Globe dan Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
Ilustrasi Perbedaan Kehidupan Masyarakat di Dataran Tinggi dan Masyarakat di Dataran Rendah. Sumber alam di Indonesia berbeda-beda kondisinya. Seperti daerah dataran tinggi dan dataran rendah yang berbeda kondisinya. Perbedaan kondisi tersebut mempengarhui aktivitas dan kehidupan manusia yang tinggal di daerah-daerah kehidupan antara masyarakat di dataran tinggi dan dataran rendah tersebut mencakup kehidupan sosial dan ekonomi. Kehidupan ekonomi masyarakat dipengaruhi bentang alam, iklim, dan apa saja yang dapat dihasilkan atau dibuat dari daerah ini adalah pemaparan mengenai perbedaan kehidupan masyarakat di dataran tinggi dan masyarakat di dataran rendah berrdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 oleh Ratna Sukmayani dkk PT Galaxy Puspa Mega, 2008, hlm 161.Kehidupan Masyarakat Dataran TinggiWilayah dataran tinggi banyak dikelilingi pegunungan. Kondisi udara di wilayah dataran tinggi lebih sejuk daripada di dataran rendah. Akses ke daerah dataran tinggi umumnya harus melewati jalanan yang berliku-liku dan berkelok-kelok. Di daerah dataran tinggi masih banyak dijumpai perkebunan. Kegiatan yang sering dijumpai pada masyarakat dataran tinggi umumnya adalah seperti berikutBudi daya pertanian atau perkebunan tanaman yang cocok ditanam di dataran tinggiKegiatan wisata gunung dan agrowisataKegiatan kehutanan hutan produksiKehidupan Masyarakat Dataran RendahDataran rendah memiliki kontur yang landai atau relatif datar. Wilayah dataran rendah memiliki tingkat kedinamisan fisik yang tinggi. Jalan-jalan penghubung mudah dibangun di sekitar dataran rendah sehingga mobilitas masyarakat dan tingkat aksesibilitasnya pun tinggi. Berbagai jenis kendaraan dapat lewat dengan mudah. Selain itu pembangunan di dataran rendah juga cukup pesat karena banyak pusat pemukiman dan kondisi tersebut, kegiatan masyarakat yang banyak dikembangkan di daerah dataran rendah antara lainKawasan industri baik menengah maupun besarPusat pemerintahan dan kebudayaanPada Daerah Aliran Sungai DAS, selain kegiatan pertanian ditemui juga kegiatan penambangan berbagai macam bahan tambang. Di wilayah sabana dikembangkan kegiatan peternakan hewan seperti peternakan kuda, sapi dan pemaparan mengenai perbedaan kehidupan dan aktivitas masyarakat di dataran tinggi dan dataran rendah terutama dari segi ekonomi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan tentang kehidupan masyarakat berdasarkan kondisi alam di Indonesia.IND
masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi biasanya menggunakan pakaian